Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan dalam akuntansi dibagi menjadi :
1) Laporan Laba Rugi
Merupakan aporan atau ringkasan kegiatan operasi
perusahaan selama satu periode, umumnya adalah satu tahun dan berakhir 31
Desember xx.
(2) Neraca
Merupakan ringkasan posisi kekayaan perusahaan pada saat
tertentu. Neraca berisi asset/kekayaan yang dimiliki perusahaan dan sumber dana
untuk membiayai asset tersebut
(3) Laporan Perubahan Laba Ditahan
Laporan Perubahan Laba Ditahan menunjukkan laba yang
diperoleh perusahaan dan dividen yang dibayarkan selama satu periode
(4) Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas merupakan ringkasan arus kas selama satu
periode. Laporan ini menunjukkan perubahan arus kas yang terjadi karena
kegiatan operasi, investasi dan financial sehingga posisi/saldo kas berubah.
Laporan keuangan harus memiliki 4 karakteristik
yaitu:
1.Relevan (relevant)
artinya informasi yang terkandung didalam laporan
keuangan yang disajikan sesuai dengankebutuhan para pengguna sehingga
memberi manfaat dalam pembuatan keputusan sesuaidengan kepentingan masing-
masing. Informasi yang relevan adalah;
(a) Memiliki manfaat umpan balik
(b) Memiliki manfaat prediktif
(c) Tepat waktu
(d) Lengkap
2. Andal
Artinya informasi dalam laporan keuangan bebas dari
pengertian yang menyesatkan dankesalahan material, menyajikan setiap fakta
secara jujur serta dapat diverifikasi. Informasidisebut andal jika;
(a) Disajikan secara jujur
(b)Dapat diverifikasi
(c)Netralitas
3.Dapat dibandingkan
Artinya informasi yang terkandung dalam laporan keuangan
akan lebih bermanfaat jikadapat dibandinkan dengan laporan keuangan
priode sebelumnya ataau laporan keuanganentitas pelaporan lain pada
umumnya .
4. Dapat dipahami
Impormasi yang di sajikan dalam laporan keuangan dapat di
pahami oleh pengguna dannyatkan dalam bentuk serta istila yang di
sesuaikan dengan pemahaman para pengguna
Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk
menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Secara lengkap
kegunaan analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.
Dapat memberikan
informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan
keuangan biasa.
2. Dapat menggali
informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu
laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan (implicit).
3.
Dapat mengetahui
kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
4.
Dapat membongkar
hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan
keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan maupun
kaitannyadengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
5. Mengetahui sifat-sifat
hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori-teori yang
terdapat di laporan seperti untuk prediksi, peningkatan (rating).
Contoh Soal :
Pada
tanggal 31 Desember 2010 perusahaan jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai
berikut:
Kas Rp. 1.218.000
Perlengkapan Rp. 475.000
Peralatan Rp. 27.600.000
Akum Penyusutan Peralatan Rp. 2.410.000
Utang usaha Rp. 1.365.000
Modal Armando Rp. 17.112.000
Prive Armando Rp. 1.250.000
Pendapatan Jasa Rp. 24.915.000
Beban Gaji Rp. 7.920.000
Beban sewa Rp. 1.820.000
Beban iklan Rp. 1.115.000
Beban lain-lain Rp. 794.000
Beban perlengkapan Rp. 1.570.000
Beban asuransi Rp. 315.000
Beban penyusutan peralatan Rp. 1.810.000
Utang gaji Rp. 85.000
Rp. 45.887.000 Rp. 45.887.000
1. Laporan laba rugi
2. Laporan perubahan modal
3. Neraca per 31 Desember 2010
Penyelesaian :
1. Laporan laba rugi
Laundry Necis
LAPORAN LABA RUGI
31 DES 2010
PENDAPATAN
Pendapatan Jasa Rp. 24.915.000
BIAYA-BIAYA
B. Gaji Rp. 7.920.000
B. Sewa Rp. 1.820.000
B. Iklan Rp. 1.115.000
B. Lain-lain Rp. 794.000
B. Perlengkapan Rp. 1.570.000
B. Asuransi Rp. 315.000
B. Peny Peralatan Rp. 1.810.000 +
Rp. 15.344.000 -
Laba Bersih Rp. 9.571.000
2. Laporan perubahan modal dan neraca
Laundry Necis
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
31 DES 2010
Modal Awal Rp. 17.112.000
Laba Bersih Rp. 9.571.000
Prive Rp. (1.250.000)
-
Penambahan Modal Rp. 8.321.000 +
Modal Akhir Rp. 25.433.000
3. Neraca per 31 Desember 2010
Laundry Necis
NERACA
31 DES 2010
Aktiva
Aktiva lancar :
Kas Rp. 1.218.000
Perlengkapan Rp. 475.000 +
Total Aktiva Lancar Rp. 1.693.000
Aktiva Tetap :
Peralatan Rp. 27.600.000
Akum Peny- Rp. (2.410.000)
Peralatan
Total Aktiva Tetap Rp. 25.190.000 +
TOTAL AKTIVA Rp. 26.883.000
Pasiva
Kewajiban :
Kewajiban Lancar :
Utang Usaha Rp. 1.365.000
Utang Gaji Rp. 85.000 +
Total Kew. Lancar Rp. 1.450.000
TOTAL KEWAJIBAN Rp. 1.450.000
Modal :
Modal Rp. 25.433.000
TOTAL MODAL Rp. 25.433.000
TOTAL KEWAJIBAN + MODAL Rp. 26.883.000
Nama : Meutia Nabila Hawa
NPM : 14215150
Kelas : 1EA25
Komentar
Posting Komentar