Prinsip-Prinsip Akuntansi

Prinsip akuntansi yang berlaku umum :
Standart dan peraturan yang diakui sebagai panduan umum untuk penyusunan laporan keuangan atau yang disebut dengan GAAP, namun jika di Indonesia dikenal dengan PSAK (Pernyataan Standart Akuntansi Keuangan). Prinsip akuntansi yang berlaku umum memiliki dukungan yang kuatdari 2 badan pembuat standar yaitu FASB (Dewan Standar Akuntansi Keuangan) dan SEC (Dewan Pengawas Pasar Modal). Prinsip akuntansi yang digunakan di dunia adalah IASB dan yang digunakan di Indonesia adalah IFRS.

Kerangka Konseptual Akuntansi yaitu kerangka yang digunakan sebagai dasar memecahkan masalah-masalah akuntansidan pelaporan. Kerangka Konseptual Akuntansi mencakup 4 bagian :
1.Tujuan Pelaporan Keuangan
2.Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan
3.Elemen-elemen akuntansi
4.Panduan-panduan pengoperasian
Tujuan pelaporan keuangan menurut FASB adalah untuk menyediakan informasi, berguna untuk membuat investasi dan kredit, untuk membantu memperkirakan arus kas di masa depan, untuk mengidentifikasi sumber daya ekonomi/asset

Karakteristik-karakteristik Akuntansi :
-Relevansi
-Reliabilitas (keandalan)
-Comparabilitas (perbandingan)
-Konsistensi

Asumsi dibagi menjadi 4 :
-asusmsi unit moneter yaitu bahwa hanya data transaksi yang dapat diungkapkan dalam bentuk uang. Contoh : pembayaran gaji, jumlah total karyawan
-asumsi entitas ekonomi menyatakan bahwa aktivitas entitas harus dijaga terpisah
-asusmsi periode waktu yaitu bahwa umur ekomomis dari sebuah bisnis dapat dibagi kedalam periode.
-Asusmsi kelangsungan usaha, bahwa perusahaan akan meneruskan kegiatan operasionalnya cukup lama untuk menjalankan tujuan-tujuan yang ada.

Prinsip-Prinsip Akuntansi :
1.Prinsip pengakuan pendapatan, dibagi menjadi :
a.Metode persentase penyelesaian
b.Metode angsuran

Contoh Soal  Metode Persentase Penyelesaian:

Cerver Cuntruction Company berada dalam kontrak untuk membangun sebuah kondominium dengan kontrak senilai $2.000.000. Pembangunan akan memakan waktu 18 bulai dengan estimasi biaya sebesar $1.400.000. Kontruksi dimulai November 2004-April 2006. Biaya konstruksi actual yang dikeluarkan setiap tahunnya adalah sebesar :
2004 = $140.000
2005 = $910.000
2006 = $350.000
Ditanya : Hitunglah laba kotor yang harus diakui setiap tahunnya
Jawab :

Tahun 2004
Persentase penyelesaian= Biaya dikeluarkan ÷ total estimasi biaya
= $140.000 ÷ $1.400.000 × 100%
= 10%
Pendapatan diakui= Persentase penyelesaian × total pendapatan
= 10% × $2.000.000
= $200.000
Laba kotor diakui= Pendapatan diakui – biaya actual dikeluarkan
= $200.000 - $140.000
= $60.000

Tahun 2005
Persentase penyelesaian= Biaya dikeluarkan ÷ total estimasi biaya
= $910.000 ÷ $1.400.000 × 100%
= 65%
Pendapatan diakui= Persentase penyelesaian × total pendapatan
= 65% × $2.000.000
= $1.300.000
Laba kotor diakui= Pendapatan diakui – biaya actual dikeluarkan
= $1.300.000 - $910.000
= $390.000

Tahun 2006
Persentase penyelesaian= Biaya dikeluarkan ÷ total estimasi biaya
= $350.000 ÷ $1.400.000 × 100%
= 25%
Pendapatan diakui= Persentase penyelesaian × total pendapatan
= 25% × $2.000.000
= $500.000
Laba kotor diakui= Pendapatan diakui – biaya actual dikeluarkan
= $500.000 - $350.000
= $150.000

Contoh soal metode angsuran :

Valdes Inc. menggunakan metode angsuran pada akuntansi untuk penjualannya pada tahun 2003. Tahun pertamanya beroperasi Valdes melakukan penjualan secara kredit senilai $900.000 dan harga pokok penjualan sebesar $600.000. penagih penjualan kredit adalah sebagai berikut :
Tahun 2003 = $330.000
Tahun 2004 = $420.000
Tahun 2005 = $150.000
Ditanya : hitung jumlah laba kotor tiap tahunnnya
Jawab :

$900.000 - $600.000 ÷ $900.000  = 33,33%
  
Laba kotor diakui = Perolehan kas × persentase laba kotor

Tahun 2003
Laba kotor diakui= $330.000 × 33,33%
= $170.000

Tahun 2004
Laba kotor diakui= $420.000 × 33,33%
= $140.000

Tahun 2005
Laba kotor diakui= $150.000 × 33,33%
= $50.000

2.Prinsip Penandingan/Pengakuan Beban
3.Prinsip Pengungkapan Penuh
4.Prinsip Biaya

Kendala dalam Akuntansi
1.Materialitas : berkaitan dengan dampak suatu post terhadap kondisi keuangan dan operasional perusahaan secara keseluruhan. Suatu post disebut material ketika memilki kemungkinan untuk mempengaruhi keputusan investor/kreditor yang jujur. Post tersebut menjadi tidak material jika tidak memiliki dampak terhadap pembuat keputusan.
2.Konservatis : memberikan panduan yang berasalasan untuk situasi sulit, jangan menyajikan terlalu tinggi asset dan laba. Aplikasi umum dari kendala konservatis adalah penggunaan metode mana yang lebih rendah atau antara harga produk/harga pasar. Contoh lain penggunaan konservatis dalam akuntansi adalah penggunaan metode depresiasi yang dipercepat untuk asset pabrik.

Nama : Meutia Nabila Hawa
Kelas :1EA25
NPM : 14215150

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Laporan Keuangan

Berbagai Pertanyaan Mengenai Koperasi

Perseroan Terbatas : Organisasi Dan Transaksi Modal Saham