BAB V MANUSIA DAN KEINDAHAN


NAMA : MEUTIA NABILA HAWA
KELAS :1EA25
NPM : 14215150
TUGAS SOFTSKILL MINGGU KELIMA

BAB V

          
          MANUSIA DAN KEINDAHAN

1.MAKNA KEINDAHAN

Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tak indah. Karena itu lukisan monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

a. Apakah keindahan itu ?
Berbicara tentang keindahan mau tak mau kita harus menengok jauh ke belakang yaitu ke jaman yunani kuno, abad ke-18. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan)  dalam bahasa inggris keindahan itu diterjemahkan dengan “beautiful”, perancis “beau”, italia dan spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari bahasa latin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan.

Jadi pengertian yang seluas-luasnya meliputi:
-         Keindahan seni
-         Keindahan alam
-         Keindahan moral
-         Keindahan intelektual

Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.

Keindahan dalam arti yang terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Dari ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata.

Nilai estetik

Nilai estetik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu. Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, atau pun demi kepentingan benda itu sendiri.
Contoh :
1. Tari, tarian Damarwulan – Minakjinggo suatu tarian yang halus dengan segla jenis pakaian dan gerak-geriknya. Pesan yang disampaikan oleh tarian itu merupakan nilai intrinsik.

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?

Keindahan berasal dari kata “indah”, berarti bagus, permai, cantik, molek dan sebagainya. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

Keindahan dalam arti estetik murni mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu diserapnya. Keindahan dalam arti terbatas berupa keindahan bentuk dan warna.

2. MAKNA RENUNGAN

Renungan yang dibahas disini ialah yang berhubungan dengan keindahan. Setiap hasil seni lahir dari hasil renungan. Tanpa direnungkan hasil seni tidak mencapai keindahan.
Setiap kegiatan untuk merenungkan atau mengevaluasi segenap pengetahuan yang telah dimiliki  dapat disebut berfilsafat. Pemikiran filsafat mendasarkan diri kepada penalaran. Penalaran adalah proses berpikir yang logik dan analitik. Berpikir merupakan kegiatan untuk menyusun pengetahuan yang benar.
Renungan atau pemikiran berhubungan dengan keindahan atau penciptaan keindahan didasarkan atas tiga macam teori, ialah teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis.

3.MAKNA KESERASIAN

Keserasian berasal dari kata serasi; serasi dari kata dasar rasi artinyacoco, sesuai atau benar.keserasian identik dengan keindahan.
 Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagaian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualita yang paling sering disebut ialah kesatuan, keselarasan, keseimbangan dan berlawanan/bertentangan.

4.MAKNA KEHALUSAN

Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahas), beradab. Halus bagi manusia itu sendiri ialah sikap, yakni sikap halus. Sikap halus adalah sikap lembut dalam menghadapi orang, lembut dalam mengucapkan kata-kata.
Sikap halus atau lembut merupakan gambaran hati yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama. Sikap lembut merupakan pola perwujudan dari sifat-sifat ramah, sopan, sederhana dalam pergaulan.

Bagian-bagian rohaniyah yang melahirkan sikap
1.     Kemauan
Kemauan merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam rohaniah manusia. Unsur kemauan itu penting, karena kemauanlah yang menentukan pilihan, yakni ;
-         Berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
-         Berbuat baik atau berbuat tidak baik.
2.     Perasaan
Perasaan juga datangnya dari jiwa manusia, yang wujud luarnya tampak pada tingkah laku manusia, perbuatan atau tindakan.
3.     Pikiran
Pikiran ialah bagian rohani manusia yang menciptakan pengetahuan, gagasan, pendapat, ide, daya upaya (akal), teori, pertimbangan, renungan, kesadaran kebijaksanaan dan sebagainya.
Perasaan dan kemauan berpengaruh atas jalannya pikiran manusia. Perasaan yang halus akan mempengaruhi akal yang sehat. Keinginan atau kemauan yang tinggi mendorong manusia untuk memeras otak dan pikirannya, sehingga dapat melahirkan ide dan gagasan yang baru.

5.KEINDAHAN OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF

Sebenarnya keindahan itu menurut kenyataannya dapat dibedakan atas dua macam; yaitu keindahan objektif dan keindahan subjektif. Keindahan objektif ialah keindahan yang secara hakiki ada pada sesuatu benda atau apa saja. berbeda halnya dengan keindahan subjektif. Keberadaan keindahan ini bergantung pada asas manfaat. Karena itu mungkin suatu benda dianggap indah oleh seseorang, tetapi dianggap orang lain sebagai sesuatu yang tidak indah.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa keindahan objektif adalah keindahan menurut akal budi. Dengan demikian tanggapan yang muncul dari gerak akal budi akan selalu tepat dengan hakiki benda bersangkutan.

6.SEKITAR MASALAH KESENIAN

Banyak pernyataan tentang kesenian telah dilahirkan oleh para tokoh kesenian. Semuanya menunjuk tentang hasil karya seni (art) atau kesenian (arts) dan apa-apa yang dapat diberikan hasil karya kesenian tadi bagi para penghayat.
Jika melihat batasan seni atau kesenian menurut Read diturunkan pembagiannya sebagai berikut :
1.     Seni Visual
Seni yang hanya ditangkap oleh mata (khas) yaitu seni lukis karena lukisan hanya bisa ditangkap oleh indra mata.
2.     Seni Plastis
Seni jenis ini dapat digolongkan juga seni visual, seperti misalnya gerak dan patung, juga arsitektur dan pahat.
3.     Musik
Hasil kesatuan dari susunan komposisi lagu dan karya musik dalam ekspresi bunyi.

Kesenian dapat memberikan suguhan bagi kehidupan kejiwaan orang karena menjadi sasaran atau objeknya kehidupan alam luas dan kehidupan manusia laki-perempuan, individual maupun kelompok, serta nilai-nilai dan sebagainya. Fungsi seni/kesenian artinya hasil pengamatan orang terhadap apa yang dapat diberikan oleh karya-karya kesenian bagi kehidupan manusia.

Seni sastra
Seni sastra rupanya terbatas pada karya-karya tulis yang menggunakan aturan bahasa indah dan karya-karya tulisan sekitar.

Jenis novel dan cerpen
Yang dimaksud novel itu, karangan yang membawakan masalah-masalah yang segar atau masih baru atau yang bersifat kesenian. Dan umumnya hanya sastra rekaan.

Jenis puisi
Menurut kenyataan, umumnya setiap pelajar dan mahasiswa ataupun semua orang yang pandai baca tulis, puisi merupakan suatu bentuk alat sebagai penampung ekspresi perasaan, ide-ide atau pemikiran hidup diekspresikan melalui kata-kata puisi.

Musik
Pertama tentang pengertian dari kata “musik”, itu adalah menunjuk semua karya pengucapan kejiwaan melalui serangkaian nada-nada atau lagu. Meskipun karya ini masih berupa lambang not atau disebut karangan lagu masih diatas kertas.

Seni tari
Sampai kini kita melihat bahwa seni tari dari daerah (baik yang klasik maupun tradisi) itulah yang banyak mendominasi seni tari indonesia. Seni tari jawa terutama tari klasik menampilkan kekuatan dan mutunya. Alasannya yang mendasari pandangan tentang mutu itu ada beberapa kemungkinan yang meliputi : gaya yang nampak “dalam”, ada dinamika dan kelembutan gerakan ritmik.

Seni teater
Seni teater memang suatu jenis seni pertunjukan, oleh karena itu memerlukan beberapa perangkat sebagai penunjang terselenggaranya pementasa. Teater juga diartikan sebagai tempat pertunjukkan itu berlangsung.

Sumber :
Joko Tri Prasetya, Drs dkk., Ilmu Budaya Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2013 
Nugroho Widyo., Muchji Achmad, Ilmu Budaya Dasar, Gunadarma, Jakarta, 1994

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Laporan Keuangan

Berbagai Pertanyaan Mengenai Koperasi

Perseroan Terbatas : Organisasi Dan Transaksi Modal Saham